Dalam dunia trading untuk mendapatkan Gain/profit/keuntungan yang bagus diperlukan analisa-analisa baik itu analisa teknikal ataupun analisa fundamental. Apa itu analisa Teknikal dan analisa Fundamental?
Analisa Teknikal adalah alat yang digunakan oleh para trader berdasar pada chart untuk mengetahui pergerakan pasar. Para chartist (pihak yang melakukan analisa teknikal) percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu. Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” Filosofi ini tentu saja bertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan.
Senjata utama para analis teknikal adalah grafik (chart – itulah mengapa mereka disebut chartist). Melalui chart inilah mereka dapat melihat
Trend yang sedang berlangsung,
Rentang waktu trend,
Volume transaksi dan
Level-level psikologis yang ada.
Jika Anda telah mampu mengetahui 4 hal tersebut, maka keuntungan besar segera akan mengalir deras ke kantong Anda. Pada intinya analisa teknikal adalah analisa yang mengandalkan pada grafik dan segala indikatornya. Namun apapun yang dipakai dalam memprediksikan pergerakan pasar secara tepat dan akurat. Adapun kelemahan dari teknikal ini adalah :
Analisa ini memerlukan data yang banyak untuk menunjang keakuratan prediksinya
Bergantung pada sklill dari diri chartist, karena setiap chartist mempunyai cara dan metode yang berbeda dan metode yang dipakai oleh seorang chartist ini akan berbeda dengan metode yang digunakan oleh chartist yang lain
Yang sangat berpengaruh dalam sebuah kegiatan trading adalah banyaknya latihan serta sering mencoba dan latihan menganalisa agar kita dapat menemukan jati diri kita. Sebagai seorang trader kita harus bisa membaca grafik, karena imposible kalau kita mau menjadi trader tanpa bisa membaca grafik. Adapun grafik-grafik tersebut antara lain :
- Line Chart
- Dot Chart
- Bar Chart
- Candlestick Chart
Bar chart lebih sering digunakan oleh para trader Amerika dalam menganalisa pergerakan mata uang. Sementara trader Asia dan Eropa lebih sering menggunakan Candlestick dalam melakukan analisa teknikal. Untuk Line Chart dan Dot Chart penggunaannya sangat terbatas pada lingkungan tertentu saja. Hal ini disebabkan informai yang disampaikan pada line chart dan dot chart tidak selengkap Candlestick dan Bar Chart.
Candlestick sendiri selain mampu menginformasikan pergerakan harga pada jam tertentu, pembacaannya jauh lebih mudah dikarenakan menambahkan warna pada grafik-grafiknya. Dengan demikian Anda tidak perlu lagi membedakan apakah grafik yang sedang dianalisa adalah grafik naik atau grafik turun.
Artikel ini saya ambil dari www.belajarforex.com silahkan Anda pelajari lebih lengkapnya disana
No comments:
Post a Comment